Sejarah

Keberadaan Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana diawali oleh kerjasama antara Fakultas Peternakan Universitas Udayana dengan Kementerian Pertanian pada tahun 1996. Dalam perjalanannya Tim Inkubator Bisnis Fakultas Peternakan Unud menghadap Gubernur Bali saat itu (Prof. dr. Ida Bagus Oka) untuk dapat menggunakan bekas gedung BMCT yang berlokasi di belakang Rumah Potong Hewan (RPH) Pesanggaran dengan luasnya sekitar 1,5 Ha. Pendanaan untuk rehab gedung yang kondisinya sudah rusak parah dibantu oleh Pemda Bali.

Fakultas Peternakan Universitas Udayana bersama Pemda Bali mulai merintis pengembangan usaha kecil yang utamanya bergerak di bidang pertanian seperti prosesing buah anggur, ekspor lobster, ekspor filet ikan.Selain itu juga membina pengusaha kebcil yang bergerak di bidang mebel, kerrtas rumput, kerajinan bunga lilin, dan lain-lain.Pengusaha yang sudah dibina dan berhasil mengembangkan usaha di luar inkobator berasal dari tamatan Unud, yaitu dari PSSRD, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik.

Pada tahun 1999 sebagian lahan Pemda tersebut (30 are) diminta oleh masyarakat setempat dan terdapat perubahan kebijakan Pemda Bali yang mengakibatkan kerjasama dengan Fakultas Peternakan tidak lagi berada di bawah Biro Ekonomi, tetapi diserahkan kepada Disperindag. Mengingat konsep yang dikembangkan sudah tidak lagi mengikuti kaidah pusat inkubator, maka tim Fakultas Peternakan Universitas Udayana keluar dari kerjasama tersebut.

Saat itu Inkubator Bisnis di Pesanggaran mempunyai 2 UKM tenant in wall, yaitu 1 tenant bergerak di bidang produk dan kemasan kayu dan 1 lagi di bidang ekspor ikan. Gedung Inkubator Bisnis di Pesanggaran belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena kondisinya masih rusak parah.

Pada tahun 2010 sebagai dukungan atas pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) oleh Dtjen Dikti, Universitas Udayana kembali berupaya menghidupkan kembali Inkubator Bisnis yang berada di bawah Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unud (kini Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat = LPPM Unud). Sejak tahun 2012 Inkubator Bisnis LPPM Unud membina alumni PMW yang masih memerlukan pendampingan agar bisa mandiri. Alumni PMW tersebut semuanya usaha mikro dan sebagai out walltenant.

Adanya program Pengembangan Inkubator Bisnis Perguruan tinggi dari Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tahun 2012, telah menjadi angin segar dan menghembuskan semangat tinggi untuk lebih mengembangkan lagi Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana agar menjadi sebuah Inkubator Bisnis yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam membina dan memfasilitasi UKM agar mandiri.